Tentang Angket dan Beberapa Contoh Angket dalam Penelitian Pendidikan - Dalam melaksanakan penelitian kuantitatif bidang pendidikan, alat ukur merupakan sesuatu yang teramat penting. Salah satu alat ukur yang sering dipakai ialah Angket. Pada goresan pena kali ini akan dibahas secara mendalam apa yang dimaksud dengan angket dan teladan contoh angket dalam bidang penelitian pendidikan.
1. Pengertian Angket
Angket sering disebut kuisioner merupakan suatu alat pengumpul data berbentuk pertanyaan pertanyaan tertulis yang diajukan pada responden dengan tujuan menerima balasan tertulis yang diinginkan pembuat angket tersebut. Angket mewakili pembuat angket (biasanya peneliti) dalam berkomunikasi dengan sumber data. Karena angket mewakili peneliti, maka peneliti tidak harus mendatangi pribadi sumber data saat akan mengumpulkan data
2 . Struktur Batang Tubuh Angket
Struktur dari batang badan angket berisi hal penting yang harus dimasukan dalam angket antara lain:- Judul angket
- Pengantar yang berisi tujuan dan petunjuk pengisian.
- Item-item pertanyaan, bisa juga opini atau pendapat, fakta.
3. Bentuk-bentuk Pertanyaan dalam Angket.
a. Pertanyaan Terutup Pertanyaan tertutup yaitu pertanyaan yang telah menerima pengarahan dari penyusun angket. Responden tinggal menentukan jawaban-jawaban yang telah disediakan dalam kuesioner itu. Kaprikornus jawabannya telah terikat, responden tidak sanggup memperlihatkan jawabannya secara bebas.
b.Pertanyaan Terbuka
Pertanyaan terbuka yaitu menghendaki balasan responden sebebas-bebasnya dengan uraian yang lengkap
3. Daftar cek.
Contohnya : Tulislah tanda cek ( V ) di bawah lajur ya, apabila pertanyaan yang bersangkutan sesuai dengan pendapat saudara dan tulislah tanda itu di bawah lajur tidak, apabila pertanyaan itu tidak sesuai dengan pendapat saudara.
4. Pilihan Salah Benar
Contoh : Lingkarilah abjad B apabila berdasarkan pendapat anda pernyataan yang bersangkutan itu benar, dan lingkarilah abjad S, apabila berdasarkan pendapat anda pernyataan itu salah.
a. B - S Anak aku banyak memiliki sobat bermain.
b. B - S Anak aku memiliki kamar berguru sendiri.
c. B - S Anak aku gampang tersinggung perasaannya.
5. Skala
Contoh : Berilah tanda cek ( V ) pada kolom yang sesuai dengan pendapat anda Jenis Olah Raga Senang Sekali Senang Kurang Senang Tidak Senang Tidak Tahu
1. Bulutangkis
2. Voley Ball
3.Sepak Bola
4.Tenis
5. ..........dst.........
6. Pilihan Ganda ( Multiple Choice )
Contoh : Lingkarilah abjad yang berada di depan pernyataan yang sesuai dengan pendapat anda.
1. Pengalama kerja anda dalam forum pemerintah :
a. kurang dari 2 tahun
b. 2 - 4 tahun
c. 5 - 7 tahun
d. 8 - 10 tahun
e. lebih dari 10 tahun
2. Status kepegawaian anda ialah :
a. pegawai lepas
b. pegawai harian
c. pegawai bulanan
d. pegawai sementara
e. pegawai tetap.
4. Macam-macam Angket
Dilihat dari cara memberikannya, angket sanggup dibedakan:- Angket langsung, yaitu jika angket itu pribadi diberikan kepada responden yang ingin diselidiki. Jawaban diperoleh dari sumber pertama tanpa memakai perantara.
- b. Angket tidak langsung, yaitu jika angket itu disampaiakan kepada orang lain yang diminta pendapat ihwal pendapat atau keadaan orang lain. Jawaban angket itu diperoleh dengan melalui perantara, sehingga jawabannya tidak dari sumber pertama.
Dilihat dari strukturnya, angket sanggup dibedakan menjadi :
- Angket berstruktur, yaitu angket yang bersifat tegas, konkrit dengan pertanyaan-pertanyaan yang terbatas dan menghendaki balasan yang tegas dan terbatas pula.
- Angket tak berstruktur, dipergunakan apabila konselor menginginkan uraian lengkap dari subyek ihwal sesuatu hal, di mana diminta uraian yang terbuka dan panjang lebar. Disampaikan dengan mengajukan pertanyaan bebas.
5. Hal -hal yang Harus Diperhatikan dalam Angket.
- Angket dipergunakan dalam keadaan atau situasi yang setepat-tepatnya. Misalnya jika kekurangan waktu, target banyak/luas maka dalam situasi demikian akan sempurna apabila kita memakai angket.
- Terlebih dahulu ditentukan tujuan angket itu, baik tujuan umum maupun tujuan khusus. Misalnya apakah yang dituju itu ihwal latar belakang sosial anak. Tujuan itu akan menentukan pertanyaan-pertanyaan yang akan disusun . Tanpa adanya tujuan yang terperinci kita akan sulit menyusun pertanyaan.
- Tentukan dan susunlah pertanyaan-pertanyaan itu dengan sebaik-baiknya. Banyak angket kurang berharga alasannya ialah kesalahan-kesalahan dalam pertanyaannya.
- Apabila pertanyaan-pertanyaan itu sudah ditentukan maka pertanyaan -pertanyaan itu selanjutnya digolong-golongkan berdasarkan golongannya masing-masing, biar lebih sistematis dan lebih gampang dalam mengadakan penggolongan lebih lanjut.
- Bila telah tersusun, diadakan ceking atau uji coba untuk menilik kemungkinan adanya pertanyaan-pertanyaan yang perlu diperbaiki, sehingga dibutuhkan akan menerima angket yang baik.
6. Petunjuk-petunjuk Penyusunan Pertanyaan dalam Angket
- Menggunakan kata-kata yang tidak mengandung arti rangkap.
- Susunan kalimat hendaknya sederhana tapi jelas.
- Menghindari pemakaian kata yang tidak ada gunanya
- Menghindarkan pertanyaan-pertanyaan yang tidak perlu.
- Mencantumkan kemungkinan balasan sebanyak mungkin supaya subyek memiliki kemungkinan pilihan yang bebas.
- Pertanyaan hendaknya diubahsuaikan dengan kemampuan dan responden sehingga sanggup dijawab dengan baik.
- Hindarkan kata-kata yang bersifat sugestif dan juga kata yang bersifat negatif.
- Pertanyaan jangan bersifat memaksa untuk dijawab.
- Bentuk berstruktur lebih baik dari pada bentuk terbuka.
- Pertanyaan jangan menciptakan responden berpikir terlalu berat.
- Pergunakan kata-kata yang netral, tidak menyinggung perasaan dan harga diri responden.
7. Langkah-langkah Penyusunan Angket.
1. Persiapan.2. Menentukan sasaran.
3. Menentukan tujuan.
4. Menentukan jenis informasi yang dibutuhkan.
5. Merancang bentuk-bentuk pertanyaan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Sumber http://www.tipsbelajarmatematika.com
No comments:
Post a Comment